Sabtu, 22 Januari 2011

Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya

Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya. Malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada di basement. Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yang lebih tua melihat bahwa dinding basement itu retak.Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding basement itu lenyap. Ketika malaikat yang lebih muda bertanya mengapa ia melakukan hal itu, malaikat yang lebih tua menjawab, “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”.

Malam berikutnya, kedua malaikat itu beristirahat di rumah satu keluarga petani miskin tetapi sangat ramah. Setelah membagi sedikit makanan yang petani itu punyai, petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk istirahat di tempat tidurnya. Ketika matahari terbit keesokkan harinya, malaikat menemukan bahwa petani itu dan isterinya sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati. Malaikat yang lebih muda merasa geram. Ia bertanya kepada malaikat yang lebih tua, “Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi? Keluarga yang pertama memiliki segalanya, tapi engkau menolong menambalkan dindingnya yang retak. Keluarga ini hanya memiliki sedikit tetapi walaupun demikian mereka bersedia membaginya dengan kita. Mengapa engkau membiarkan sapinya mati?” Malaikat yang lebih tua menjawab, “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”. “Ketika kita bermalam di basement, aku melihat ada emas tersimpan di lubang dalam dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak dan tidak bersedia membagi hartanya, aku menutup dinding itu agar ia tidak menemukan emas itu.” “Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini, malaikat maut datang untuk mengambil nyawa isterinya. Aku memberikan sapinya agar malaikat maut tidak jadi mengambil isterinya.” “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”.

Kadang-kadang itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi. Jika kita mempunyai iman, kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai saatnya tiba..

Your Call > Secondhand Serenade



Stripped and polished, I am new, I am fresh
I am feeling so ambitious
You and me, flesh to flesh
’Cause every breath that you will take
When you are sitting next to me
Will bring life into my deepest hopes, what’s your fantasy?
What’s your, what’s your

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to
To make you mine, stay with me tonight

And I’m tired of being all alone
And this solitary moment makes me want to come back home
And I’m tired of being all alone
And this solitary moment makes me want to come back home

And I’m tired of being all alone
And this solitary moment makes me want to come back home
And I’m tired of being all alone
And this solitary moment makes me want to come back home

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to
I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

Selasa, 12 Januari 2010

Cara Menjadikan Takut Sebagai Sekutu Anda

Cara Menjadikan Takut Sebagai Sekutu Anda adalah sifat manusia untuk mencoba mengendalikan berbagai aspek kehidupan, tetapi sering kali perasaan takut dibiarkan untuk merenggut kendali itu. Mengapa kita menyerahkan daya atas hidup kita itu kepada sesuatu yang lain? bukankah sudah saatnya berhenti membiarkan perasaan takut menghalangi Anda dari melakukan, menjadi, atau mencapai apa yang Anda hasratkan? ketika perasaan takut menahan Anda dari apa yang sungguh-sungguh Anda inginkan, tiba saatnya untuk mengadapinya secara langsung dan bergerak menembusnya. Bagaimana perasaan takut bisa diatasi? ini tidak sesulit dugaan awal Anda.

Pertama-tama tolong sadari bahwa FEAR (perasaan takut) tidaklah lebih dari False Evidence Appearing Real (bukti keliru seakan-akan nyata). Ketahuilah bahwa kata "keliru" adalah kunci yang menggerakkan daya anda untuk kembali kepada anda dan dengan begitu anda bisa memulai kembali permainan hidup anda. Hal yang menggerakkan anda untuk bertindak akan mengangkat perasaan takut itu ke permukaan dan membuat dayanya memudar. Kepercayaan diri terbangun, dan perasaan takut berubah menjadi semangat, dan ini membawa Anda lebih dekat kepada sukses.

Jumat, 08 Januari 2010

Kawah Putih, Ciwidey: Kolam Dewi Khayangan


Objek wisata Kawah Putih terletak di Ranca Bali, sekitar 44 km dari kota Bandung, tepatnya di desa Sugih Mukti kecamatan Pasir Jambu. Apabila menempuh perjalanan sejauh 46 km dari Soreang menuju Ciwidey, akan sampai pada objek wisata Kawah Putih. Untuk menuju Kawah Putih disarankan menggunakan kendaraan, jangan berjalan kaki karena jalan yang agak menanjak dan cukup jauh, yaitu sekitar 5 km dari pintu masuk.
Menurut data, kawah putih adalah sebuah danau kawah dari gunung Patuha dengan ketinggian 2.434 m dpl. Selain Kawah Putih, masih terapat sebuah kawah yang bernama Kawah Saat dengan ketinggian 2.194 m dpl dan terletak di puncak bagain barat gunung Patua. Karena di danau kawahnya memiliki kandungan belerang sangat tinggi, pada jaman dulu sempat dibangun pabrik belerang dengan nama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Pada jaman Jepang, usaha tersebut dilanjutkan dengan nama Kawah Putih Kenxaka Gokoya Ciwidey yang langsung berada di bawah penguasaan militer.


Menuju ke Kawah Putih


Untuk menuju ke sana, pengunjung dari Jakarta dapat melewati tol Cipularang terus menuju pintu keluar tol Kopo menuju Soreang ke arah selatan ke kota Ciwidey. Sekitar 20 - 30 menit dari kota Ciwidey terlihat tanda masuk menuju gerbang masuk objek wisata Kawah Putih yang ada di sebelah kiri jalan.
Untuk menuju Kawah Putih dari gerbang masuk kawasan objek wisata Kawah Putih disarankan menggunakan kendaraan, jangan berjalan kaki karena jalan yang agak menanjak dan cukup jauh, yaitu sekitar 5,6 km atau sekitar 10 - 15 menit dengan kendaraan. Kendaraan pribadi dapat langsung menuju tempat parkir luas yang tersedia tidak jauh dari kawah. Sementara pengunjung dengan rombongan besar yang menggunakan bis, atau transportasi umum dapat menggunakan kendaraan khusus yang ada di areal parkir dekat gerbang masuk untuk mencapai kawah dari pintu masuk. Kondisi jalan yang kecil dan menanjak tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan jenis bis besar maupun sedang.
Transportasi umum menuju Ciwidey dari Bandung dapat ditemui di Terminal Kebun Kalapa maupun Leuwi Panjang. Setelah sampai di Kota Ciwidey maka perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan pedesaan tujuan Situ Patengan. Angkutan pedesaan yang menuju Situ Patengan ini melintasi objek-objek wisata yang ada di kawasan Ciwidey yaitu Perkebunan Strawberry, Kawah Putih, Ranca Upas, & kolam renang air panas Cimanggu. Untuk dapat menjelajahi dan menikmati keindahan alam kawasan Ciwidey dan sekitarnya rasanya tidak cukup hanya satu hari.


Location:
Kawah Putih
Daerah Ciwidey Bandung Selatan, Jawa Barat
Indonesia